Manajemen
Pengertian dan peranan manajemen
Pengertian manajemen
Kata
manajemen berasal dari bahasa perancis kuno yaitu menagement yang artinya seni
melaksanakan dan mengatur.
Istilah manajemen mengandung tiga
pengertian yaitu :
·
Manajemen sebagai suatu proses
·
Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang
melakukan aktivitas manajemen
·
Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai
suatu ilmu pengetahuan (science)
Menurut G.R Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang
melibatkan bimbingan ataupengarahan suatu kelompok orang-orang kearah
tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan
suatupekerjaan melalui orang lain.
Peranan Manajemen
·
Sebagai penghubung seseorang dengan orang lain
·
Sebagai informasi atau pengatur informasi yang
dimilik baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
·
Peran dalam membuat keputusan yang baik yang
ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain
Latar belakang sejarah manajemen
Sejarah perkembangan manajemen
tidak jauh berbeda dengan perkembangan manusia itu sendiri. Artinya, dalam
manajemen telah berlangsung sejak manusia itu berada di bumi ini, seiring
dengan perkembangan dan tutuan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada
zaman pura atau zaman batu, manusia juga menggunakan keterampilan dan
keahliannya untuk membuat alat-alat dari batu guna merealisasiakn tujuan
hidupnya. Manajemen kemudian berkembang sesuai dengan perkembangan keahlian
serta pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh manusia itu. Pengetahuan
serta teknologi (IPTEK) terus tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan itu juga
sekaligus mengembangkan keterampilan manajemen umat manusia.
Fungsi dan proses manajemen
Fungsi manajemen
·
Perencanaan (planning) adalah Memikirkan apa
yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
·
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan
tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
·
Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan
untu mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran
sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
·
Leading adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau intruksi kepada
bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing.
·
Motivating merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa pemberi inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan.
·
Coordinating merupakan salah satu fungsi
manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan.
·
Controling merupaka salah satu fungsi manajemen
yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa
yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar.
·
Reporting adalah salah satu fungsi manajemen
berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan mengenai segala al yang
bertalian dengan tugas.
·
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga
kerja sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada
organisasi.
Proses Manajemen
Proses manajemen adalah daur
beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang
dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses
pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
·
Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa
manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan kendala di masa
depan
·
Proses pengorganisasian berarti menempatkan
orang dan prasarana serta sarana dan sumberdaya dalam suatu tata-hubungan yang
kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama
·
Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan,
perintah kerja, dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan masalah
·
Proses pengendalian adalah membandingkan apa
yang seharusnya terjadi dengan apa yang telah terjadi
Ciri-ciri manajer yang profesional
·
selalu bekerja keras untuk memenangkan rasa
hormat dari anak buahnya.
·
Menghargai anak buahnya secara sejajar, dan
mencoba untuk memahami mereka sebagai individu.
·
Menyadari bahwa hubungan dengan anak buahnya
harus dalam bentuk hubungan yang memuaskan bagi kedua belah pihak dalam hal
pekerjaan.
·
Secara aktif mendorong anak buahnya untuk
mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak buahnya.
·
Mendelegasikan pekerjaan dengan tepat agar
supaya tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai secara objektif.
Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
1.
Technical Skills (Keterampilan Teknis)
adalah kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan, metoda, atau teknik
spesifik dalam bidang spesialisasi tertentu.
2.
Conceptual Skills(Keterampilan Konseptual)
adalah kemampuan untuk memandang dan memahami suatu persoalan, suatu issue atau
organisasi secara keseluruhan dan mengordinasikan serta memadukan semua
bagian-bagian yang saling terkait untuk kepentingan organisasi.
3.
Soft Skill (Keterampilan Non-Teknis) adalah
keterampilan mengelola diri sendiri dan bersosialisasi dengan orang lain yang
didasarkan pada nilai-nilai yang dianut dalam kehidupan seseorang.
Organisasi
Definisi Organisasi
Organisasi dapat diartikan
sebagai sebuha sistem yang terdiri dari sekumpulan individu terhadap pembagian
kerja kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah diciptakan secara
sistematis dan struktural.
Pentingnya mengenal organisasi
Agar dapat mencapai tujuan
perusahaan yang kita punya bisa terlaksana dengan baik dan tau bagaimana cara
mengatasi masalah-masalah yang ada di dalam perusahaan.
Bentuk – bentuk organisasi
·
Organisasi Garis : merupakan bentuk organisasi
tertua, dan paling sederhana. Organisasi dengan jumlah karyawan sedikit dan
pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan yang mempunyai
hubungan langsung dengan bawahannya.
·
Organisasi Garis dan Staff : ada dua kelompok
orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu : Orang
yang melaksanakan tugas pokok dan orang yang melaksanakan tugasnya berdasarkan
keahlian yang dimiliknya.
·
Organisasi Fungsional : merupakan suatu
organisasi yang berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada
spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya.
·
Organisasi Komite/Panitia : pendapat dari
sekumpulan orang yang biasanya akan lebih baik dari pada hasil pemikiran satu
orang.
Prinsip – prinsip organisasi
·
Perumusan Tujuan yang Jelas.
·
Pembagian Kerja.
·
Delegasi Kekuasaan.
·
Rentang Kekuasaan.
·
Tingkat Pengawasan.
·
Kesatuan Perintah dan Tanggung Jawab.
·
Koordinasi.
Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
·
Keterampilan Konseptual : membuat konsep, ide,
dan gagasan demi kemajuan organisasi.
·
Keterampilan Komunikasi : keterampilan
berinteraksi secara baik dengan banyak orang.
·
Keterampilan Teknis : merupakan bekal agar lebih
matang pada bidang yang ditangani.
·
Keterampilan Manajemen Waktu
·
Keterampilan Membuat Keputusan
·
Keterampilan Kepemimpinan
Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
1.
Faktor Internal : faktor yang bersala dari dalam
organisasi itu sendiri. Faktor ini dapat meliputi pemimpin dalam organisasi,
pekerja (staf), cara pengaturan dan pengembangan organisasi.
2.
Faktor Eksternal : faktor yang berasal dari luar
yang kerap kali ikut mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar