Kewiraswastaan,
Wiraswasta, Wiraswastawan
Pengertian Wiraswasta
Wiraswasta
adalah orang – orang yang bekerja untuk keuntungan atau biaya dalam bisnis
mereka sendiri, profesi, perdagangan, atau pertanian.
Unsur – Unsur Wiraswasta
·
Unsur
Pengetahuan
Unsur pengetahuan mencirikan tingkat
penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak
ditentukan oleh tingkat pendidikan orang yang bersangkutan. Semakin tinggi dan
semakin luas pendidikan seseorang, maka semakin luas pula pengetahuannya.
·
Unsur
Keterampilan
Unsur keterampilan pada umunya diperoleh
melalu latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi dengan
keterampilan tinggi akan mempunyai peluang keberhasilan yang lebih tinggi.
·
Unsur
Sikap Mental
Unsur Sikap Mental menggambarkan reaksi
sikap dan mental seeorang ketika menghadapi sesuatu sitausi. Untuk
berwiraswasta, secara umum dituntut adanya sikap mental yang fleksibel.
·
Unsur
Kewaspadaan
Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur
pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang.
Perusahaan
Kecil dalam Lingkungan Perusahaan
Cara Memasuki Perusahaan
·
Membeli Perusahaan Yang Telah Dibangun
Membeli perusahaan yang telah dibangun
dapat memberika sejumlah keuntungan dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan,
evaluasi kenirja perusahaan, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.
·
Memulai Perusahaan Baru
Memulai perusahaan baru merupakan upaya
yang menguntungkan bilamana tak ada kemungkinan membeli perusahaan yang sudah dibangun.
Pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi
dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merk dagang dan sebagainya.
·
Membeli Hak Lisensi
Pembelian hak lisensi merupakan suatu
keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama anatara si pembeli hak lisendi
dan pihak hak lisensinya dibeli.
Perkembangan
Franchising di Insonesia
Kiat – Kiat memilih usaha dengan cara waralaba
·
Jangan
minder saat berhadapan dengan staf bisnis waralaba.
·
Kenali latar belakang perusahaan atau sang
pengusaha, bonafiditas, pengalaman, potensi pasar, peta persaingan, serta
keunggulan dan keunikan produk atau sistem mereka.
·
Jangan segan menyelidiki kondisi keungan
pewaralaba.
·
Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal
masyarakat.
·
Pelajari dan cermati draf kontrak
sebaik-baiknya.
Jenis – Jenis usaha yang potensial diwaralabakan
·
Makanan siap saji
·
Rekreasi dan hiburan
·
Perawatan kesehatan,medis dan kecantikan
·
Jasa laundry
·
Jasa pendidikan
·
Bantuan dan jasa bisnis
·
Produk dan jasa otomotif
Ciri – Ciri
Perusahaan Kecil
Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
Kekuatan :
·
pemilik merangkap manajer perusahaan dan
merangkap semua fungsi manajerial seperti marketing, finance, dan administrasi.
·
Fleksibel terhadap bentuk fluktuasi jangka
pendek, namun tidak memilik rencana jangka panjang.
·
Prosedur hukumnyasederhana.
·
Bebas mentukan harga produksi atas barang dan
jasa.
·
Pajak relatif ringan.
·
Pemilik menerima seluruh laba.
Kelemahan :
·
Pembagian kerja yang tidak proposional.
·
Persediaan barang terlalu banyak sehingga beberapa
jenis barang ada yang kurang laku.
·
Seringterjadi mist-manajemen dan ketidak
pedulian pengelolaan terhadap prinsip-prinsip.
·
Keterbatasan financial.
Cara – Cara mengembangkan Perusahaan Kecil
·
Usahakanlah memulai dengan biaya yang minimum
·
Rencanakanlah sebuah strategi
·
Kenalilah para pesaing anda
·
Survei harga pasar
Kegagalan – Kegagalan perusahaan kecil
·
kurang pengalaman
·
ketidakmampuan manajemen
·
lemahnya kendali keuangan
·
gagal mengembangkan perencanaan yang strategis
·
pertumbuhan tidak terkendali
·
lokai yang buruk
·
pengendalian persediaan yang kurang baik
·
ketidak mampuan membuat transisi kewirausahaan
Perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil
Kewirausahaan merupakan pelaku
bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena menciptakan dan
mengoperasikan bisnis baru sedangkan bisnis kecil tidak mempunyai rencana untuk
pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman.
Sumber :